Minggu, 09 Januari 2011

sejarah game dan playstation!

1st generation

Game bermula pada tahun 1972, pada saat itu, orang masih belum mengenal apa itu konsol, apa itu game komputer, yang ada hanya istilah ”video game”, yaitu sebuah permainan elektronik yang menampilkan gambar bergerak (video). Pada tahun 1972 ini, sebuah perusahaan bernama Magnavox meluncurkan video game pertama, yaitu Odyssey.

Boleh dibilang, Odyssey bukanlah sebuah mesin yang sukses, penjualannya tidak menunjukkan antusias konsumen. Tidak lama berselang, sebuah game arcade legendaris Atari bertitel Pong muncul. Pong merupakan sebuah game sederhana yang mengambil konsep permainan tenis, satu bola dan 2 papan di kiri dan kanan, pemain sebisa mungkin harus berusaha mengembalikan bola ke daerah lawan, tentu kita sudah pernah melihat game yang hingga 2009 ini masih dimainkan.

Atari merilis Pong dalam bentuk sebuah mesin ding dong bernama Sears. Akhirnya, pada tahun 1975, Magnavox menyerah dan menghentikan produksi Odyssey. Sebagai gantinya, mereka mengikuti jejak Atari, memproduksi mesin ding dong bernama Odyssey 100, yang khusus menyajikan game Pong.

[Image: odwfuru8.jpg]

2nd generation

Pada tahun 1976, Fairchild mencoba menghidupkan kembali dunia video game dengan menciptakan VES (Video Entertainment System). VES adalah mesin pertama yang disebut ”konsol”. Konsol ini menggunakan kaset magnetik yang disebut cartridge. Nah, konsep ini kemudian diikuti oleh beberapa produsen lain, termasuk Atari, Magnavox, dan RCA, ketiga perusahaan tersebut juga merilis konsol serupa.

Pada tahun 1977, dunia konsol menjadi tidak populer, game-game yang ada tidak berhasil menarik minat. Fairchild dan RCA mengalami kebangkrutan. Praktis, hanya ada Atari dan Magnavox yang masih bertahan di dunia video game. Sekitar tahun 1978, Magnavox meluncurkan Odyssey 2, seperti halnya Odyssey pertama, konsol ini pun gagal menjadi hit. Tak lama berselang, Atari meluncurkan konsol legendaris, Atari 2600, yang terkenal dengan game Space Invaders-nya. Dan mulai tahun 1980, berbagai produsen konsol muncul, dan mereka mengambil Atari 2600 sebagai konsep dasar, perkembangan dunia game pun semakin pesat.

Tiga tahun berselang, tepatnya tahun 1983, dunia video game kembali ambruk. Game-game yang kurang kreatif membuat konsol kembali mendapat sambutan dingin, apalagi, PC saat itu menjadi semakin canggih. Orang lebih memilih membeli PC ketimbang konsol video game, selain untuk bermain, PC juga produktif untuk bekerja.

Kampanye seperti inilah yang terjadi di pasar dan membuat hampir seluruh perusahaan konsol mengalami kebangkrutan. Dan tahun 1983 ini menjadi titik di mana game-game komputer (PC Game) semakin berkembang pesat, hingga saat ini. Pelopor PC ber-game saat itu adalah Commodore 64, konsol sekaligus personal computer yang menyediakan tampilan grafis 16-warna dan memiliki kapasitas memori jauh lebih baik dari konsol videogame model apa pun.

[Image: rwljvnn0.jpg]

[Image: gze7ulac.png]

[Image: hhwzt94t.jpg]

3rd generation

Hancurnya dunia konsol, menggugah perusahaan bernama Famicom untuk mencoba industri videogame kembali. Perusahaan Jepang ini menciptakan gebrakan baru, sebuah konsol bernama Famicom/Nintendo Entertainment System (NES) dirilis di akhir 1983. Konsol ini menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi untuk pertama kalinya. Setelah mendapat sambutan hangat di Jepang, Famicom memperluas pemasarannya ke Amerika, yang dikenal dengan NES (Nintendo Entertainment System). Nintendo memiliki chip pengaman pada cartridge game mereka, dengan demikian seluruh game yang akan dirilis haruslah seijin developer Nintendo. Dan akhirnya, muncul sebuah game legendaris, Super Mario Brothers, yang dibintangi karakter fenomenal yang tetap eksis hingga kini, Mario.


[Image: q30yphde.jpg]


4th generation

NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.

[Image: ehsn4seu.jpg]

[Image: mfseogp4.jpg]

[Image: dp2bsib3.jpg]

[Image: vrzfhgvm.jpg]


lanjut di bawah gan
5th generation

Mulai dari 1990 sampai 1994, Sega dan Nintendo tetap bersaing. Berbagai game fenomenal dirilis. SNES menyertakan chip Super FX pada cartridge mereka, dan Sega menggunakan Sega Virtua Processor, keduanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas grafis dari game. Alhasil, SNES dan Sega saling beradu dengan game-game keren seperti Donky Kong Country (SNES) dan Vectorman (Sega).

Awal generasi kelima dimulai ketika tahun 1993, sebuah perusahaan ternama, Panasonic, merilis konsolnya yang bernama Panasonic 3DO. Ini adalah konsol pertama yang menggunakan CD sebagai pengganti cartridge. Harganya yang sangat mahal membuat konsol ini tidak populer, 3DO tidak bertahan lama dan harus segera menghentikan produksinya
Selanjutnya, tahun 1994, Atari kembali meluncurkan konsol baru untuk menandingi Nintendo dan Sega. Atari Jaguar jelas jauh lebih canggih ketimbang NES maupun Mega Drive, tetapi penggunaannya yang sulit menjadi batu sandungan, belum lagi, pada tahun yang sama, Sony merilis konsol super legendaris, PlayStation. Atari bangkrut dan akhirnya melakukan merger.

Konsol basis CD yang pertama kali menuai sukses adalah Sony PlayStation. Konsol Jepang ini segera mendapat sambutan hangat, dan hingga saat ini, PlayStation sudah terjual ratusan juta unit. PlayStation yang juga disebut PS-One merupakan konsol terlaris sepanjang masa. Sega dan Nintendo tampaknya menyadari ketertinggalan mereka dari Sony. Sega kemudian merilis Sega Saturn, dan Nintendo mengeluarkan Nintendo 64. Tapi, sayangnya, duo konsol tersebut udah nggak sekuat dulu lagi.

[Image: emuwhkgt.jpg]

[Image: isnka7hz.jpg]

[Image: qy2myqrg.jpg]

[Image: vxv75s19.jpg]

6th generation

Setelah jatuhnya Nintendo dan Sega, kini dunia konsol jadi milik Sony. PlayStation menjadi raja dan bisa dibilang tidak memiliki pesaing. Sega mencoba meluncurkan Sega Dreamcast pada 1998 untuk mematahkan dominasi Sony, tetapi kembali gagal, akhirnya pada tahun itu juga, Sega mengundurkan diri dari dunia produsen konsol.

Sony semakin ’merajalela’ ketika mereka berhasil merilis konsol barunya, PlayStation 2, yang sudah berbasis DVD pada tahun 2000. Nintendo mencoba bertahan di dunia konsol dengan merilis GameCube. Konsol ini tidak menggunakan DVD 12 cm biasa, melainkan DVD yang berukuran lebih kecil, yaitu 8 cm. Ukuran keping medianya yang lagi-lagi nyeleneh membuat GameCube kurang populer.

Satu-satunya pesaing serius PlayStation 2 adalah Xbox. Sebuah konsol keluaran Microsoft ini menggebrak dengan tampilan visual yang sangat tajam dan berkualitas yang kala itu lebih menarik dibanding dengan PlayStation 2. Sayangnya game-game Xbox ternyata tidak sepopuler PlayStation 2. Satu game Xbox yang menjadi hit dan cukup fenomenal yaitu Halo. Karena game ini sudah memanfaatkan fasilitas ‘unggul’ dari Microsoft, yaitu Xbox Live

[Image: m3yj2wdz.jpg]

7th generation

Boleh dibilang, Xbox terlambat meluncur ke pasaran dibanding PlayStation 2, dan support game-game tenar juga sangat minim. Tetapi, Microsoft seolah belajar dari kesalahannya. Pada saat Sony masih melakukan riset untuk konsol PlayStation 3 yang menggunakan Blu-Ray, Microsoft kali ini telah mengambil seribu langkah lebih cepat. Xbox 360, konsol generasi terkini yang memanfaatkan media HD-DVD (nantinya) meluncur pada November 2005 silam.

Xbox 360 hadir dengan segudang fitur istimewa, mulai dari grafis, hingga titel-titel game terkenal. Di antaranya Best Game of The Year 2006 versi beberapa situs game terkemuka, Gears of War. Apalagi, Xbox Live semakin disempurnakan, dan mendapat sambutan luar biasa dari para gamer.

Kali ini, giliran Sony yang terlambat. PlayStation 3 dirilis pada November 2006, selang seminggu sebelum Nintendo meluncurkan terobosannya, yaitu Nintendo Wii. Posisi PlayStation 3 kurang menguntungkan, selain karena Xbox 360 sudah keburu tenar duluan, Wii juga menawarkan inovasi pada stik kontrol mereka yang ’motion sensitive’. Apalagi, harga konsol terbaru Sony itu merupakan yang paling mahal dibanding dua pesaingnya. Alhasil, penjualan PlayStation 3 menjadi yang terendah di bawah Xbox 360 dan Wii hingga artikel ini ditulis.

[Image: 4eh1pska.jpg]

yang mana yang kalian punya kawan??

sumber: Mignus

Sabtu, 08 Januari 2011

Tips buat rental, melindungi PS dari hal" yang tidak diinginkan



Buat Teman" yang memiliki usaha rental PlayStation 2, melindungi atau menjaga Playstation beserta aksesorisnya adalah hal yang sangat penting. Pernah kah dibuat kesal oleh tingkah orang yang main gara" sering mereset sendiri Playstation Anda, mengganti permainan sesuka hati, Anda mau marah, tapi Anda takut kehilangan pelanggan, jadinya rasa kesalan Anda cuma disimpan dalam ati, atau pernah mengalami PS 2 Anda yang tadinya baru sudah dimaini, tapi sekarang sudah engga bisa lagi masuk booting Hddloader gara" cara mereset Playstation yang salah (Tidak menahan tombol reset sampai lampu merah, baru tekan kembali tombol reset), atau yang paling menyebalkan, stik dan memory PS2 Anda dibawah pulang sama orang yang abis main, atau yang lebih parah lagi, sekalian Playstationnya dibawa juga. Kalau udah begini, berapah banyak kerugian yang teman" alami, ditambah sulitnya mencari kembali Playstation yang murah dengan kualitas masih bagus sebagai gantinya. Teringat sama pepatah :
Maksud hati memeluk gunung, apa daya PSKU diembat maling........he..he..he..sory cuma bercanda *-*.

Jadi Jika teman" pernah mengalami kejadian" diatas atau setidaknya menghindari jangan sampai kejadian" diatas Anda alami, mulai sekarang Playstation 2 Anda, Anda simpan ditempat yang aman, jadinya orang engga bisa dengan leluasa/ bebas dengan PS Anda.

Tapi kalau disimpan ditempat yang aman, gimana mainnnya...?

Yuk, kita lindungi Playstation kita dengan kreatifitas kita sendiri, supayah enak tenang....

Saya saranin sebelum membaca tips dibawah ini, alangka baiknya teman" baca dulu di postingan stik/controller dulu, soalnya tips ini tidak beda jauh dengan tips tersebut.

OK..., Kita masuk ke tipsnya.

Bahan" yang diperlukan engga nyusain ahmat nyarinya, eh... engga susah" amat nyarinya, Anda tinggal sediakan bahan" seperti dibawah ini.

* 1 buah Port Controller/stik PS1, bekas tapi portnya masih bagus (bisa Anda cari ditempat-tempat servis game)
* Kabel email 0,4 - 0.5 mm (kabel yang memiliki lapisan khusus yang biasa dipakai pada gulungan dinamo atau travo, dapat dicari ditoko elektronik)
* ,Selang kecil (diameter kira" 4 mm atau lebih, banyak dijual ditoko bahan bangunan)
* Colokan AV (banyak dijual ditoko elektronik)
* 2 buah colokan stik yang sudah tidak digunakan lagi.


Cara bikinnya

Terlebih dahulu Anda mengukur berapa kira" panjang antara TV Anda (tempat orang main) dengan tempat PS2 akan Anda simpan, jika sudah dapet, potong selang sesuai ukuran yang Anda perlukan, kemudian potong juga kabel email sekitar 40 cm + panjang selang (kabel email lebih panjang 40 cm dari pada panjang selang) sebanyak 18 potongan, cara motong kabelnya seperti cara waktu memotong kabel untuk stik (baca di stik/controller), bedanya ukuran panjangnya dan di bentangkan sebanyak 9 kali putaran dan Anda akan mendapatkan 18 potongan kabel email yang sama panjang, dan jika sudah, alangka baiknya ke 18 potongan kabel email tadi Anda gulung dulu, supayah kabelnya engga kusut,

Masukkan kabel email tadi diselang yang sudah Anda siapkan, karena disini kabel dan selang bisa mencapai 10 meteran atau lebih, bagi saya pribadi ini tahap yang paling menantang/susah,.Kalau selang engga terlalu panjang, Anda bisa pake trik seperti cara membuat kabel stik (baca di stik/controller), tapi jika kawatnya susah untuk dimasukkan diselang yang lumayan panjang, maka coba ambil paku kecil (yang bisa masuk diselang), kemudian diujung paku kita kaitkan benang, masukkan paku diselang, dan gunakan magnet yang kuat (saya pake magnet bekas loudspeaker) untuk menarik dari luar selang sedikit demi sedikit paku yang ada didalam selang sampai diujung selang yang satunya, supaya pakunya engga nyangkut", saya saranin supayah selangnya dibentangkan (diluruskan), Butuh kesabaran untuk trik ini dan jika benang sudah masuk sampai ujung selang, maka ujung yang satunya kita kaitkan kabel email yang 18 potongan tadi, tarik benang diujung berlawanan secara perlahan sampai semua kabel masuk dalam selang, huuu..... .

Tapi...., jika kaga bisa masuk" juga kabelnya ke selang, coba lagi trik ini. Selang harus Anda potong 2 atau 3 (cuma selangnya yang dipotong, kabel emailnya tidak dipotong), sediakan kawat yang lebih panjang dari potongan selang tadi, kaitkan ke 18 potongan kabel email dikawat, dan ujung kawat yang lain kita masukkan kedalam selang, lakukan trik ini sampai semua potongan" selang tadi masuk, dan jika sudah masuk semuanya tinggal kita isolasi sambungan selang supaya engga pisah".

Huuuu. akhirnya masuk juga neh.........

Langka selanjutnya, buat 2 lagi potongan selang kira" 30 cm, 2 potongan selang ini kita gunakan sebagai cabang dari selang yang nantinya tiap ujungnya kita sambungkan dengan colokan stik. Bagi 2 dari kabel email tadi (18 kabel), jadinya tiap bagian ada 9 kabel, kemudian ke 9 kabel email ini kita masukkan diselang yang sudah Anda potong tadi (30 cm). jika kabelnya sudah masuk, pasang colokan stik PS2 diujung selang yang satunya. Cara buka colokan stik, pasang, tutup kembali colokan stik, coba baca di tips stik/controller, cuma bedanya disini adalah, Anda harus menambahkan 1 pin lagi dicolokan stik ( jadinya 9 pin, pin bisa kita ambil di colokan stik yang lain), lakukan sampai kedua cabang selang terpasang colokan stik dan gunakan isolasi untuk menyatukan ketiga sambungan selang
Selanjutnya kita pindahkan perhatian ke port controller PS1 nya, sebelum Anda menggunakan/menyolder sambungan kabelnya terlebih dahulu semua jalur ke 18 slot kita putus dulu ( antara slot port tidak ada yang tersambung, Anda bisa menggunakan silet untuk memutus jalur di PCB port controller PS1), jika sudah, Cek dengan AVO meter, pastikan tiap port tidak ada yang bersambungan.
Kemudian pasang kabel" email di PCB, dengan cara patokan sambungan kabel
Untuk mencari sambungan kabelnya yang sesuai, Anda bisa menggunakan AVO meter (Set ke OHM), tempelkan tes AVO meter ke salah satu pin colokan stik yang ingin Anda pasang kabelnya di PCB, kemudian cari sambungan kabelnya di ujung kabel dengan mentesnya satu" sampai didapat sambungannya (Jarum AVO meter bergerak), jika sudah dapet, solder kabel emailnya ke PCB Port controller PS1 sesuai gambar diatas. lakukan satu demi satu sampai ke 18 kabel terpasang disambungannya masing", Periksa kembali untuk memastikan kabel sudah tersambung dengan benar dan tidak ada pin yang bersambungan (koslet)
Selanjutnya untuk kabel AV nya, Anda bisa membelinya sendiri di toko elektronik yang sudah jadi, dan jika kabel AV nya Anda rasa pendek, Anda bisa berkreasi lagi dengan Kabel AV buatan Anda sendiri yang panjangnya terserah Anda sendiri, Anda tinggal membeli colokan AV 1 pasang, dan pasang disetiap ujung kabel yang sudah Anda bikin (Isi kabel AV nya 6 kabel email, 4 kabel untuk audio (merah dan putih) dan 2 kabel untuk video (kuning)), Saya yakin Anda sudah bisa membuatnya sendiri.
Jika semuanya sudah siap, Anda tinggal memasang port controller PS1 di bawah TV Anda (Jika Anda menggunakan meja dari kayu, pasang dengan skrup di ke dua ujung port PS1 dan jangan lupa jepit selang dengan aluminium atau seng dan dipasang dengan skup juga), Sementara untuk Playstation 2 nya, Ya.... Terserah Anda, Mau nyimpannya dimana, mau dikamar khusus, dikamar tidur juga bole,..... he...he...he... PS gue......
Pasang colokan PS2 diplaystation, jangan sampai kebalik colokannya (colokan 1 di port 1 PS2, colokan 2 di port 2 PS2), sementara untuk kabel AV nya, Kabel AV dari game kita pasang disambungan kabel AV yang sudah Anda bikin tadi, Sementara ujung kabel yang satunya disambung langsung ke port AV TV. Selesai......

Keuntungan yang Anda dapat, dari melindungi PlayStation 2 Anda adalah :

Pencurian game dan memory card PS2 bisa Anda hindari.

Playstation2 Anda sudah bisa Anda kontrol penuh, Kapan Anda reset, kapan harus ganti permainan, kapan memory card harus dicabut, pokoke..... PS Gueeee....

Jadi tunggu apa lagi, Klau sudah berusaha tapi PS nya ilang juga, Kayaqnya Zakatnya lupa dikasih keluar tuh

Sumber: satriogame.blogspot.com